Bagikan:

Produsen Narkotika di Indonesia Sasar Konsumen Luar Negeri

Pemerintah diminta mewaspadai praktik pembuatan narkotika untuk dijual ke luar negeri.

NASIONAL

Kamis, 08 Jan 2015 07:24 WIB

Author

Bambang Hari

Produsen Narkotika di Indonesia Sasar Konsumen Luar Negeri

narkoba, indonesia

KBR, Jakarta - Pemerintah diminta mewaspadai praktik pembuatan narkotika untuk dijual ke luar negeri. 


Menurut Kriminolog Adrianus Meliala, saat ini pasar narkotika di Indonesia sudah penuh. Sehingga produsen narkotika dalam negeri lebih memilih menggaet konsumen dari luar negeri dengan memanfaatkan daerah perbatasan yang minim pengawasan.


"Sebab pasar di dalam negeri memang sudah overload. Sehingga tidak mungkin lagi menjual barang-barang itu di dalam negeri. Jadi yang mereka lakukan adalah menjualnya ke negara-negara lain,” jelasnya ketika dihubungi KBR melalui sambungan telepon.


“Kalau dilihat jumlahnya yang masif, yang mencapai 800 kilogram, itu menandakan bahwa memang sangat besar pasar di luar negeri. Terlebih saat ini pengawasan di wilayah perbatasan juga masih sangat minim. Untuk itu Indonesia perlu mengajak negara tetangga dalam memerangi masalah narkotika ini.” 


Sebelumnya seorang warga negara Tiongkok dan delapan tersangka lain ditangkap di Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka kedapatan membawa barang bukti sabu yang diangkut dari Pelabuhan Dadap, Tangerang. Dari sembilan orang itu, BNN menyita sebanyak 800 kilogram lebih narkotika jenis shabu-shabu.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending