Bagikan:

Produk Manufaktur Jadi Andalan Ekspor 5 Tahun ke Depan

KBR, Jakarta - Produk teknologi manufaktur akan menjadi andalan untuk meningkatkan ekspor hingga tahun 2019. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak mengatakan produk tersebut antara lain elektronik dan produk logam.

NASIONAL

Selasa, 06 Jan 2015 16:25 WIB

Produk Manufaktur Jadi Andalan Ekspor 5 Tahun ke Depan

Ekspor, ekonomi

KBR, Jakarta - Produk teknologi manufaktur akan menjadi andalan untuk meningkatkan ekspor hingga tahun 2019. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak mengatakan produk tersebut antara lain elektronik dan produk logam.

Selain itu juga otomotif, mesin-mesin, produk plastik, peralatan medis, alas kaki, produk karet, kerajinan, kulit dan produk kulit serta minyak atsiri akan didorong volume ekspornya.

“Untuk yang kelompok I di mana supply di dalam negeri tinggi dan juga permintaan dunia tinggi yakitu elektronik, TPT, produk kimia, produk kayu kertas dan furnitur," kata Nuzulia Ishak di Jakarta, Selasa (6/1).

Peningkatan ekspor akan dibarengi dengan mengurangi impor. Meski begitu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan menjelaskan, impor yang masih sangat dibutuhkan adalah bahan baku dan barang modal.

Kementerian Perdagangan mengaku telah berkoordinasi dengan BKPM agar dalam  memberikan izin investasi, dapat lebih fokus pada barang-barang yang banyak dibutuhkan di dalam negeri. Sehingga pada waktu tertentu tak lagi tergantung pada bahan baku impor. 

Selain itu supaya lebih banyak mendapatkan nilai tambah investasi diarahkan kepada komoditas yang ketergantungan impornya besar.

Pemerintah sendiri menargetkan dapat meningkatkan ekspor non migas tiga kali lipat di tahun 2019. Di mana diperkirakan akan menyerap tenaga kerja rata-rata 4,6 juta orang per tahun.

Ini semua memerlukan tambahan investasi asing langsung rata-rata USD 40,5 miliar per tahunnya. Strategi peningkatan ekspor tersebut hingga kini masih dibahas di Kemenko Perekonomian.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending