KBR, Jakarta - Politikus PDI-Perjuangan Effendi Simbolon mengakui Presiden Joko Widodo masih kacau dalam memerintah.
Kata dia, banyak kebijakan Jokowi tidak tersistem dengan baik. Semisal, kebijakan harga BBM bersubsidi yang diubah hanya dalam 42 hari.
"Ketika mulai start saja, saya sebagai orang partai, saya nggak ngerti ini kebijakan apa sih? Kok kebijakan energi kayak gini. Kok menetapkan BBM subsidi diserahkan kepada pasar, bertentangan konstitusi. Keppres tercepat, 42 hari. Kebijakan unsystem, tidak melalui sistem. (Itu) Aksi reaksi sesaat saja," kata Effendi di Paramadina, (26/1)
Politikus PDIP Effendi Simbolon menambahkan, komunikasi politik di antara pembantu presiden juga tidak lancar. Namun, Effendi meminta publik untuk memaklumi kekurangan Jokowi selama 3 bulan terakhir. Ini lantaran, pengalaman Jokowi yang masih kurang.
Editor: Dimas Rizky
Politikus PDIP Akui Jokowi Masih Kacau Memerintah
Politikus PDI-Perjuangan Effendi Simbolon mengakui Presiden Joko Widodo masih kacau dalam memerintah.

NASIONAL
Senin, 26 Jan 2015 18:25 WIB


hukum, politik, kisruh, KPK, Polri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai