KBR, Jakarta - Pemerintah mengumpulkan 23 perusahaan pembangunan infrastruktur listrik untuk memberikan masukan soal proyek 35 ribu megawatt.
Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, pertemuan dengan sektor swasta ini untuk mempertajam program dan ingin mengetahui masalah-masalah dalam pembangunan infrastruktur listrik di Indonesia.
"Bersama-sama dengan PLN dan unit pelaksana program pembangunan ketenagalistrikan nasional bersama 23 perusahaan yang sudah eksis baik yang sudah beroperasi, sedang membangun atau akan membangun dalam waktu dekat,” jelas Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, (20/1)
“Mereka ini adalah pemain yang memang sudah eksis. Tujuan pertemuan hari ini adalah ingin menjelaskan kebijakan pemerintah dan rencana pemerintah untuk membangun 35 ribu megawatt itu dan kemudian menjaring masukan apa yang harus dilakukan pemerintah.”
Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan, kebijakan pembangunan infrastruktur listrik 35 megawatt ini akan dikerjakan PLN sebesar 20 ribu megawatt dan sisanya akan diserahkan kepada investor swasta. Selain itu, untuk menarik minat investor, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan tarif pembelian listrik dari swasta kepada PLN.
Editor: Antonius Eko
