Panglima TNI Minta Semangat Prajurit Evakuasi Air Asia Jangan Kendor

KBR, Pangkalan Bun - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta seluruh jajarannya untuk tetap semangat dalam menjalankan operasi evakuasi korban pesawat Air Asia QZ8501. Hal itu disampaikan panglima saat konferensi pers di Posko Utama Base Off Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Selasa (6/1) sore.

"Saya memahami kondisi dan situasi di lapangan, tetapi kami tidak mau kalian (anggota TNI) kendor dalam bertugas melakukan pencarian, walaupun kondisi di lapangan sangat sulit," tegas dia.

Ia menegaskan pihaknya hanya melaksanakan perintah dan bukan pihak yang berwenang menentukan batas waktu operasi pencarian korban. Saat ditanya mengenai batas waktu operasi. Ia juga mengaku telah bertemu keluarga korban dan menyampaikan bahwa melihat perkembangan situasi di lapangan, tidak mudah untuk menemukan jenazah para korban.

"Kemarin saya sempat mengunjungi DVI Polda Jawa Timur dan bertemu dengan keluarga korban. Mereka mempunyai keinginan sangat kuat agar kita bisa segera menemukan jenazah korban. Namun untuk diketahui, para prajurit mempunyai keinginan sangat keras untuk menemukan, bahkan sampai mengabaikan keselamatan dirinya," terang dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya sempat menyampaikan kepada keluarga korban untuk bisa bersama-sama ke lokasi. Sehingga, mereka bisa melihat kondisi di lapangan sambil melakukan tabur bunga.

"Kami akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk menuju lokasi tabur bunga. Kapanpun dan dimanapun kami akan siap memfasilitasi," tegas dia.

Sebelum menggelar konferensi pers, Panglima TNI mengunjungi Kapal USS Sampson dan KRI Banda Aceh. "Tadi saat berkunjung ke Kapal Amerika USS Sampson, saya sempat berdiskusi dengan Komanda Kapal USS Sampson terkait perkembangan dan fenomena yang terjadi ke depan," kata dia.

Editor: Pebriansyah Ariefana