Bagikan:

Mabes Polri Tunggu Laporan Terkait Pimpinan KPK Zulkarnain

Mabes Polri masih menunggu laporan terhadap Wakil Ketua KPK Zulkarnain, yang diberitakan akan diadukan dalam waktu dekat.Zulkarnain akan jadi pimpinan KPK ke-4 yang dilaporkan ke Kepolisian menyusul Bambang Widjojanto, Abraham Samad, dan Adnan Pandu.

NASIONAL

Selasa, 27 Jan 2015 14:33 WIB

Author

Rio Tuasikal

Mabes Polri Tunggu Laporan Terkait Pimpinan KPK Zulkarnain

kpk, polisi, bambang widjojanto

KBR, Jakarta - Mabes Polri masih menunggu laporan terhadap Wakil Ketua KPK Zulkarnain, yang diberitakan akan diadukan dalam waktu dekat.Zulkarnain akan jadi pimpinan KPK ke-4 yang dilaporkan ke Kepolisian menyusul Bambang Widjojanto, Abraham Samad, dan Adnan Pandu.


Juru Bicara Mabes Polri, Rikwanto, menyebutkan pihaknya sudah mengetahui rencana pelaporan itu sejak beberapa hari lalu dari pemberitaan media massa. Namun sampai saat ini orang yang bermaksud melaporkan Zulkarnain belum datang. Orang itu juga belum melakukan komunikasi apa pun ke Mabes Polri.


"Salah satu komisioner KPK lainnya yaitu ZK, itu sudah ada di media seseorang akan melaporkan. Rilis akan melaporkan. Tapi belum melaporkan," ujar Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (27/1) siang.


"Kita masih tunggu apakah memang akan dilaporkan atau tidak" ujarnya.


Rikwanto menjelaskan, saat ini pihaknya menerima laporan untuk 3 pimpinan KPK. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dituduh mengarahkan saksi memberi keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada, Adnan Pandu dituduh memiliki saham ilegal, dan Abraham dituduh bertemu pimpinan Parpol sebelum Pemilu.


Sementara itu, Zulkarnain akan dilaporkan dan dituduh menerima suap guna menghentikan penanganan kasus. Kasus ini terjadi saat Zulkarnain jadi Ketua Kejaksaan Tinggi Jatim 2010 silam.


Semuanya laporan datang berturut-turut dalam sepekan setelah KPK menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka suap.


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending