Bagikan:

Kubu Agung Laksono : Islah Jalan, Proses Hukum Juga Jalan

Golkar kubu Agung Laksono bakal tetap mengupayakan islah meski Abu Rizal Bakrie melaporkannya ke pengadilan. Ical melaporkan rivalnya itu terkait kepengurusan Partai Golkar.

NASIONAL

Rabu, 14 Jan 2015 07:34 WIB

Author

Ade Irmansyah

Kubu Agung Laksono : Islah Jalan, Proses Hukum Juga Jalan

golkar, aburizal bakrie, JK

KBR, Jakarta - Golkar kubu Agung Laksono bakal tetap mengupayakan islah meski Abu Rizal Bakrie melaporkannya ke pengadilan. Ical melaporkan rivalnya itu terkait kepengurusan Partai Golkar. 


Politisi partai Golkar yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar, Yoris Rawerai mengatakan, gugatan ke pengadilan juga merupakan salah satu upaya penyelesaian. Dia mengaku tak mengkhawatirkan gugatan dari Ical itu.


“Dalam surat Kumham itu ada dua jalan, satu internal satu lagi hukum. Kan gugatan ini tidak bisa dicabut, kita khawatir tidak bisa jadi islah. Kami kan tidak bisa gugat lagi makanya itu tetap jalan, lagian kita kan diberi waktu 60 hari,” ujarnya kepada KBR saat dihubungi.


“Kalo islah tidak tercapai kita tetap jalani proses hukumnya tapi tidak boleh kita cabut, tapi kalau islah tercapai nanti kita tinggal laporkan lagi saja soal penghentian gugatannya. Jadi itu biarin saja, proses hukum jalan, islah juga jalan.” 


Sebelumnya, pengurus DPP Partai Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (ARB) resmi menggugat kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. 


Gugatan kubu ARB ini didaftarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham yang didampingi kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Jalur pengadilan ini ditempuh setelah kubu ARB menilai upaya damai melalui perundingan sulit terwujud.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending