Bagikan:

KPK vs Polri, Ganjar Pranowo Minta Jokowi Segera Bertindak

KBR, Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendesak Presiden Joko Widodo segera mengambil keputusan terkait konflik KPK dan Polri.

NASIONAL

Minggu, 25 Jan 2015 19:30 WIB

Author

Ade Irmansyah

KPK vs Polri, Ganjar Pranowo Minta Jokowi Segera Bertindak

ganjar pranowo, jokowi, kpk, polri, cicak dan buaya

KBR, Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendesak Presiden Joko Widodo segera mengambil keputusan terkait konflik KPK dan Polri. Kata dia, Presiden Jokowi tidak perlu takut untuk mengambil keputusan secepatnya. Sebab, jika presiden tidak mengambil tindakan. Masalah KPK dan Polri akan semakin rumit.

“Situasi menurut saya kan makin rumit, jadi Presiden harus segera ambil alih ini. Buat saya kondisi KPK harus diselamatkan demikian juga dengan kondisi Kepolisian, jangan sampai problem-problem individu mengangkangi institusi, maka inilah saatnya presiden bertindak. Saya kira cerita-cerita dibelakangnya semua terungkap yah maka ini tidak boleh dibiarkan bola liar. Nah yang bisa menendang dengan tendangan dahsyat adalah pak Jokowi. Maka hari ini Pak Jokowi harus menjadi Jokowi banget dan ini ditunggu-tunggu,” ujarnya kepada wartawan.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, untuk kasus ini, Presiden Jokowi harus keluar dari tekanan ketua partai politik pengusung dirinya saat Pilpres 2014 lalu. Pasalnya menurut dia, keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo tidak bisa dilepaskan dari kepentingan partai politik. Dia menilai Jokowi selalu mendapatkan tekanan politik dalam kebijakannya. Bahkan sejak pemilihan susunan kabinetnya.

Editor: Erric Permana


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending