Cuaca di sekitar lokasi penemuan ekor pasawat Air Asia terpantau cerah berawan pada Jumat (9/1) pagi. Kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh mengatakan, kondisi ini akan sangat membantu tim evakuasi untuk melakukan distribusi logistik dan strategi pengangkatan puing ekor pesawat.
"Namun tetap waspada, menjelang siang awan hujan akan kembali muncul terutama beberapa tempat di sebelah barat wilayah pencarian," katanya mengingatkan.
Ia melanjutkan, ketinggian gelombang berkisar antara 1.5-2.5 meter di wilayah temuan, sedangkan wilayah timur relatif berkisar antara 2 - 3 meter. Kondisi arus di sektor barat 15-30 cm/s sedangkan di bagian timur berkisar 20-50 cm/s.
"Namun akan ada potensi peningkatan kecepatan arus di sore hari mencapai 70 cm/s, untuk itu kami himbau kepada tim penyelam agar waspada dan dapat mengantisipasinya," tambah Lukman.
Menurut Lukman, potensi awan Cumulonimbus (Cb) masih akan tumbuh di sekitar lokasi, keberadaannya akan terdeteksi oleh radar BMKG. "Untuk itu informasi terkini akan selalu kami sampaikan kepada para penerbang dan KRI yang akan melakukan misi hari ini."
Editor: Antonius Eko