KBR, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil hari Minggu (19/1) besok akan mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka berencana mendesak Presiden Joko Widodo untuk secara tegas membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri (Kapolri).
Menurut salah satu anggota koalisi, Julius Ibrani dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), lembaganya beserta beberapa tokoh akan mengajak masyarakat yang tengah berkumpul di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di seputaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menggolkan rencana itu.
Aksi ini, kata Julius, dilakukan karena sikap plin-plan Presiden Jokowi terkait Kapolri terpilih Budi Gunawan.
"Sikap jokowi yang menunda pelantikan BG (Budi Gunawan) itu plin-plan. Tapi di sisi lain, ini juga bisa jadi kemenangan buat kami. Untuk itu kita dorong agar Jokowi membatalkan pelantikan BG. Di sisi lain, kami juga dorong KPK mempercepat proses hukum BG sampai tingkat pengandilan," kata Julius Ibrani saat dihubungi Portalkbr, Sabtu (17/1).
Julius menambahkan, sekitar 23 ribu orang telah menandatangani petisi menolak Budi gunawan sebagai kapolri. Kata dia, beberapa orang yang menandatangani petisi akan ikut turun ke jalan besok Minggu. Selain itu, beberapa tokoh antikorupsi juga akan turut memberikan orasi besok. Tokoh yang akan datang diantaranya aktivis dari ICW, dan bekas pemimpin KPK Busyro Muqoddas.
Editor: Anto Sidharta
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Batalkan Pelantikan Budi GUnawan
Koalisi Masyarakat Sipil hari Minggu (19/1) besok akan mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka berencana mendesak Presiden Joko Widodo untuk secara tegas membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri (Kapolri).

NASIONAL
Sabtu, 17 Jan 2015 21:35 WIB


Koalisi Masyarakat Sipil, Jokowi, Budi GUnawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai