Bagikan:

Kemlu Buka Layanan Hotline untuk WNI di Prancis

Kementerian Luar Negeri memberikan peringatan kepada Warga Negara Indonesia yang berada di Prancis untuk tetap waspada terhadap ancaman teror. Hal ini menyusul penembakan yang terjadi di kantor majalah satir Charlie Hebdo.

NASIONAL

Kamis, 08 Jan 2015 12:52 WIB

Kemlu Buka Layanan Hotline untuk WNI di Prancis

prancis, charlie hebdo

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memberikan peringatan kepada Warga Negara Indonesia yang berada di Prancis untuk tetap waspada terhadap ancaman teror. Hal ini menyusul penembakan yang terjadi di kantor majalah satir Charlie Hebdo. 


Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsud mengatakan, saat ini pihaknya telah memberikan layanan hotline yang sewaktu-waktu dapat hubungi jika WNI dalam kesulitan. Namun dia menegaskan saat ini kondisi WNI di Prancis dalam keadaan aman dan tidak panik.


"Yang dilakukan Kedutaan kita di Paris dan Marseille hanya memberikan warning kepada WNI yang tinggal di Paris. Kita juga memberikan Hotline yang sewaktu-waktu dapat dihubungi, begitu,” kata Retno di Kantor Kemenlu, Kamis (07/01)


Retno menceritakan, ketika melihat kejadian dari televisi, dirinya langsung menghubungi kedutaan Indonesia di Prancis untuk memastikan ada tidaknya WNI yang menjadi korban.


“Kita pantau dari media saya langsung telpon duta besar kita di Paris, dan berkomunikasi dengan konsul jendral kita di Marsaille dan di sore dan magrib saya mendapatkan informasi bahwa tidak korban dari WNI,” tambahnya. 


 kepolisian Prancis mengaku telah mengindentifikasi tiga orang yang diduga terlibat dalam penembakan di Paris.

 

Mereka adalah dua bersaudara Said Kouachi dan Cherif Kouachi. Keduanya warga Prancis berusia 30-an. Satu orang lagi adalah Hamyd Mourad, 18 tahun, namun belum jelas kewarganegaraannya. Pencarian di fokukasn di Reims, di Prancis timur.

 

Sepuluh karyawan majalah satir Charlie Hebdo serta dua polisi menjadi korban penembakan. Para pelaku membawa senjata Kalashnikov dan menyerbu masuk ke kantor media itu.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending