KBR, Jakarta- Kementerian Pertanian memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian guna meningkatkan produksi hasil pertanian dalam negeri. Dirjen Prasarana dan sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto mengatakan, pembangunan tersebut meliputi perbaikan 1,5 juta jalur irigasi, optimalisasi lahan 500 ribu hektar dan pengadaan pupuk subsidi. Sasaran perbaikan irigasi diprioritaskan pada sepuluh provinsi yang berada di luar pulau Jawa.
"Kalau rehab jaringan irigasi itu kita mengharapkan dari daerah rawa dari sembilan sampai sepuluh provinsi. Jambi, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Kaltim, Kaltara dan sedikit Sulawesi Tengah," kata Gatot kepada KBR, Minggu (11/01).
Perbaikan jaringan irigasi juga akan dilakukan pada daerah yang mampu panen tiga kali dalam dua tahun dengan kenaikan produktvitas 0,3 ton per hektar.
Jumat lalu mewakili pemerintah, Kementerian Keuangan menyerahkan draft RAPBN Perubahan 2015 kepada DPR. Dalam RAPBN Perubahan itu mencakup kenaikan belanja infrastruktur sebesar Rp 100 triliun. Belanja pos itu dialokasikan pada tiga kementerian prioritas yaitu Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian.
Editor: Sutami
Kementan Kebut Pembangunan Irigasi
Kementerian Pertanian memprioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian guna meningkatkan produksi hasil pertanian dalam negeri.

NASIONAL
Minggu, 11 Jan 2015 20:17 WIB


Irigasi, Pertanian, Kementan, Infrastruktur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai