KBR, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan menambah izin rute penerbangan ke negara-negara di Timur Tengah.
Menurut Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, penambahan rute penerbangan diperkirakan akan bertambah hingga 25 titik. Namun dia tidak merinci di negara mana saja yang akan ditambahkan rute penerbangannya.
"Beberapa titik di timur tengah, mungkin lebih dari 25 titik.(Seminggu berapa kali?) Bukan berapa kali tetapi disesuaikan kapalnya," jelas Menteri Perhubungan Ignatius Jonan di DPR, Rabu (21/1).
Sebelumnya, Kementrian Perhubungan meminta maskapai penerbangan lokal untuk mengoptimalkan rute ke Timur Tengah agar ada keberimbangan antara negara Timur Tengah dan Indonesia. Maskapai asal Timur Tengah yang masuk ke Indonesia diantaranya Qatar Airways (Qatar), Etihad Airways, (UEA), Mohan Air (Taheran).
Editor: Antonius Eko