Bagikan:

Kapal Kargo Meratus Temukan 1 Jenazah Korban AirAsia

KBR, Pangkalan Bun - Kapal kargo Meratus Sibolga menemukan satu jenasah. Jenis kelamin jenazah itu perempuan. Jenazah mengapung di perairan Selat Karimata.

NASIONAL

Jumat, 02 Jan 2015 18:30 WIB

Author

Alex Gunawan

Kapal Kargo Meratus Temukan 1 Jenazah Korban AirAsia

airasia, pesawat

KBR, Pangkalan Bun - Kapal kargo Meratus Sibolga menemukan satu jenasah. Jenis kelamin jenazah itu perempuan. Jenazah mengapung di perairan Selat Karimata.

Penemuan jenazah tersebut telah disampaikan kepada Basarnas dan sekarang dalam proses evakuasi oleh KRI Banda Aceh. Kepastian informasi terkait penemuan tersebut disampaikan Danramil Kumai Dahar Umanahu di Desa Kubu sesaat setelah pulang melakukan evakuasi, Jumat (2/1) sore.

"Ditemukan satu jenazah berjenis kelamin perempuan oleh kapal Kargo Meratus Sibolga di 4 derajat lintang selatan radius 100 mil dari Tanjung Puting, penemuan satu jenazah sudah diserahkan ke KRI banda Aceh untuk proses evakuasi," kata Danramil.

Dengan ditemukan satu jenazah itu, berarti sampai sore ini sudah dievakuasi kurang lebih 18 jenazah. Jenazah yang baru dievakuasi sebanyak 4 orang, dan sudah didaratkan ke Pangkalan Bun. Evakuasi itu menggunakan Helicopter Sea Hawk USS Sampson (DDG 102) milik Amerika Serikat.

Pendaratan dilakukan pukul 13.40 WIB tadi. Selain jenazah, serpihan pesawat Air Asia juga dibawa dan ditempatkan di Pangkalan TNI AU Iskandar Pangkalan Bun.

Usai tiba di Lanud Iskandar, keempat jenazah tersebut langsung diantarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk segera diperiksa oleh tim DVI dari Kepolisian dan dibersihkan. Setelah itu akan diberangkatkan ke Surabaya. Empat jenazah itu tiba bersama satu kantong barang yang diduga sebagai serpihan pesawat Air Asia.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending