KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bakal menurunkan kembali harga BBM bersubsidi. Dia memperkirakan nantinya harga BBM bersubsidi jenis premium akan turun dari sebelumnya Rp 7600 menjadi Rp 6400 - Rp 6500.
"Kemarin dari Rp 8500 menjadi Rp 7600 sebentar lagi akan kita umumkan tapi belum tahu kapan mungkin kurang lebih menjadi Rp 6400 - Rp 6500. Saya juga sekarang sedang mengejar harga-harga bahan pokok juga ikut turun," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (15/1).
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan perusahaan distribusi bahan pokok untuk tidak mempermainkan harga agar harga-harga kebutuhan masyarakat bisa ikut turun.Sehingga inflasi bisa ditekan.
Sementara itu. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil memperkirakan penurunan harga BBM bersubsidi akan dilakukan pada pekan ini. Dia mengatakan penurunan ini lantaran harga minyak dunia yang turun signifikan.
“Rasionalisasinya kan karena harga minyak dunia turun. Supaya kita fair kepada masyarakat yah diturunkan. Minyak dunia kan turunnya lumayan, supaya dishare dan dilepaskan kepada masyarakat," ujar Sofyan.
Dia berharap penurunan harga BBM bersubsidi akan diikuti oleh penurunan harga bahan kebutuhan pokok dan juga ongkos transportasi.
Editor: Antonius Eko