KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan gejolak pasar di Indonesia pada 2015 bakal sulit diprediksi.
Sebab gejolak pasar Indonesia akan dipengaruhi faktor eksternal seperti pasar global. Meski begitu, Jokowi yakin ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh karena terdorong pembangunan infrastruktur.
"Ya kerja apa pun harus dilandasi optimis. Kita lihat ruang fiskal APBN yang saya lihat sangat baik. Ini akan memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi 2015. Terutama ruang fiskal anggaran itu akan didorong masuk ke kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur," ujar Jokowi di Jakarta, Jumat (2/1).
Pagi ini, Presiden Jokowi membuka Perdagangan Pasar 2015 dengan blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Usai blusukan ia mengatakan sejumlah infrastruktur yang bakal mulai dibangun diantaranya jalur kereta dan tol luar Pulau Jawa. Pelabuhan di seluruh Indonesia juga akan dibenahi. Setelah blusukan ke Tanah Abang, Jokowi akan meresmikan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015 di Gedung BEI Jakarta.
Editor: Dimas Rizky
Jokowi: Pasar Indonesia 2015 Sulit Diprediksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan gejolak pasar di Indonesia pada 2015 bakal sulit diprediksi.

NASIONAL
Jumat, 02 Jan 2015 11:06 WIB


ekonomi, blusukan, gejolak pasar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai