KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama bupati/walikota seluruh Indonesia, Kamis (22/1).. Pertemuan ini untuk membahas agenda prioritas pembangunan dan pemerintahan. Terutama strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lewat investasi dan penyerapan anggaran di daerah.
"Tahun 2014 pertumbuhan 5,1%, target tahun ini antara 5,6-5,8%. Ini adalah sebuah target yang pesimis juga tidak, terlalu optimis juga tidak. Kita bisa mencapai angka itu kalau dua hal ini bisa kita peroleh. Yang pertama, serapan anggaran dan investasi," kata Jokowi membuka rakor di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Jokowi menambahkan, pertemuan dengan kepala daerah seluruh Indonesia ini akan digelar lebih dari sekali per tahun. "Karena sekarang otonomi, pertemuan seperti ini bisa lebih dari satu kali setahun. Bisa dua kali, bisa tiga kali," ujar Jokowi.
Dari pertemuan ini Jokowi berharap ada masukan dari kepala daerah terkait isu-isu strategis di daerah. Serta usaha penguraian sejumlah kendala, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang belum optimal dan perizinan terkait sumber daya alam (SDA) yang cenderung lamban dan boros.
Berikut agenda-agenda yang dibahas dalam rakor bersama bupati/walikota:
Kedaulatan opngan (reformasi agraria, optimalisasi irigasi, peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani).
Infrastruktur (perhubungan, maritim, energi, pariwisata, dan kedaulatan pangan).
Kelautan (konektivitas laut, illegal fishing, pasar gelap ikan, pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau kecil, penguatan SDM bidang kelautan, konservasi dan budidaya laut)
Sumber daya alam (iklim ivestasi, konservasi SDA, rehabilitasi hutan dan lahan kritis)
Energi (pemanfaatan gas sebagai sumber energi, infrastruktur energi, kelangkaan listrik, teknologi hemat energi)
Sejumlah kendala, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang belum optimal dan perizinan terkait SDA yang cenderung lamban dan boros.
Rapat koordinasi hari ini dihadiri oleh 101 bupati dari Pulau Sumatera. Yaitu bupati dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kepulauan Riau. Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) membagi rakor ke dalam empat kelompok. Rakor kelompok pertama diadakan hari ini.
"Pelaksanaan rakor rencananya dalam 5 tahap. Rakor 1-4 akan diikuti seluruh bupati, sedangkan tahap ke-5 dikhususkan untuk walikota seluruh Indonesia," demikian yang tertulis dalam rilis Kemendagri.
Editor: Antonius Eko