KBR, Jakarta - Salah satu anggota Fraksi Gerindra di Komisi Hukum DPR menyebut tindakan Presiden Joko Widodo dalam pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri adalah sebuah bentuk inkonsistensi atau tidak konsisten.
Anggota Komisi Hukum Desmond Mahesa mengatakan tindakan ini berbeda dengan tindakan Presiden saat membentuk kabinetnya beberapa bulan lalu. Saat itu, Presiden melibatkan PPATK dan KPK dalam penyusunan.
"Makanya yang ngga beres itu bukan BG-nya. Yang nggak beres itu jokowi. Dia dengan gagah perkasa menunjuk menterinya dengan PPATK dan KPK. Sekarang nggak. Jadi Jokowi yang nggak beres. nggak konsisten," jelas Desmond di Jakarta, Senin (12/1).
Meski demikian, Desmond mengakui bahwa pelibatan PPATK dan KPK dalam pencalonan ini bukanlah hal mutlak. Namun hak preoregatif presiden.
Makanya PPATK dan KPK juga harus terus proaktif dalam membantu presiden atas pencalonan ini. Sementara itu, Komisi Hukum masih akan membicarakan opsi untuk melibatkan PPATK dan KPK dalam fit dan proper test.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi Dinilai Tidak Konsisten Pilih Calon Kapolri Diduga Bermasalah
KBR, Jakarta - Salah satu anggota Fraksi Gerindra di Komisi Hukum DPR menyebut tindakan Presiden Joko Widodo dalam pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri adalah sebuah bentuk inkonsistensi atau tidak konsisten.

NASIONAL
Senin, 12 Jan 2015 14:09 WIB


Jokowi, kapolri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai