KBR, Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR dari kubu Jokowi mendukung penuh Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Anggota Komisi III Patrice Rio Capella menilai tidak masalah jika Presiden Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK dalam pencalonan Budi.
Dia beralasan, pelibatan dua lembaga itu memang tidak diharuskan dalam undang-undang. Patrice menambahkan, status Budi sebagai bekas ajudan Megawati pun tidak menjadi soal. Karena hampir semua Kapolri dan Panglima TNI adalah bekas ajudan.
"Hampir semua yang menjadi Kapolri, menjadi panglima adalah mantan ajudan. Hampir semua saya katakan. Tidak ada persoalan. Dulu yang menjadi panglima sama partai itu rata-rata ajudan. Pak Wiranto (bekas Panglima TNI) itu ajudan. Jadi kalau misalnya gara-gara dia pernah jadi ajudan, jadi masalah, saya kira tidak ada korelasinya," kata Patrice sebelum menghadiri rapat paripurna DPR, Senin (12/1).
Patrice Rio Capella menambahkan, segala tudingan kepada Budi Gunawan akan dibahas dalam fit & proper test. Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyebut fit & proper test akan dilakukan minggu depan.
Sementara itu, Komisi III belum bisa memastikan apakah akan memanggil KPK dan PPATK untuk meminta klarifikasi soal rekening gendut milik Budi. Ataupun isu bahwa Budi Gunawan mendapat rapor merah dari KPK ketika namanya diajukan sebagai calon menteri.
Editor: Antonius Eko