Bagikan:

Indonesia Tetap Buka Komunikasi dengan Belanda dan Brasil

Kementerian Luar Negeri mengaku tetap membuka jalur komunikasi dengan Belanda dan Brasil, meski dua negara tersebut menarik duta besarnya dari Indonesia, kemarin. Dua negara tersebut menarik duta besarnya setelah warga negara mereka dieksekusi mati oleh I

NASIONAL

Senin, 19 Jan 2015 12:47 WIB

Author

Rio Tuasikal

Indonesia Tetap Buka Komunikasi dengan Belanda dan Brasil

hukuman mati, narkoba

KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengaku tetap membuka jalur komunikasi dengan Belanda dan Brasil, meski dua negara tersebut menarik duta besarnya dari Indonesia, kemarin. Dua negara tersebut menarik duta besarnya setelah warga negara mereka dieksekusi mati oleh Indonesia akibat kasus narkoba.


Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Natsir, mengatakan, pemanggilan duta besar merupakan hal yang biasa dalam politik internasional. Pemerintah Indonesia menghormati keputusan kedua negara tersebut.


"Pemanggilan kedua duta besar negara sahabat untuk konsultasi merupakan hak setiap pemerintah yang mengirimnya," terang Arrmanatha dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Senin (19/1) siang.


"Indonesia terus memandang Belanda dan Brasil sebagai negara sahabat. Indonesia berkomitmen unuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan semua negara sahabat termasuk Brazil dan Belanda," katanya lagi.


Arrmanatha menjelaskan, Kementerian Luar Negeri tetap berkomunikasi lewat Kedubes Brazsl dan Belanda di Jakarta, serta sebaliknya lewat Kedubes RI di kedua negara itu.


Kata Arrmanatha, eksekusi mati di Indonesia tetap berada di koridor hukum nasional. Indonesia berharap negara lain menghormati hukum yang berlaku di Indonesia sebagai negara yang berdaulat.


Pemerintah Brasil dan Belanda menarik duta besar masing-masing dari Jakarta. Hal itu dilakukan setelah pemerintah Indonesia mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba Ang Kiem Soe asal Belanda, 52 tahun, dan Marco Archer Cardoso Moreira asal Brazil 53 tahun. Keduanya ditangkap karena menyelundupkan narkoba.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending