KBR, Jakarta - Kelompok masyarakat sipil mendesak Kepolisian membuka Laporan Hasil Analisis rekening calon Kapolri Budi Gunawan.
Kelompok masyarakat ini terdiri atas Indonesia Corruption Watch, Transparency International Indonesia, serta Institute for Criminal and Justice Reform.
Aktivis ICW, Emerson Yuntho, menjelaskan Kepolisian tidak boleh menutupi data rekening itu.
"Pihak Bareskrim (perlu) menyampaikan laporan hasil analisisnya, plus klarifikasinya. Jangan hanya sepihak klarifikasi dari Budi Gunawan, atau pemeriksaan dari Kabareskrim sendiri," jelas Emerson.
"Untuk proses yang lebih fair, harus diminta laporan hasil analisisnya yang disampaikan PPATK kepada kepolisian," lanjutnya.
Emerson menjelaskan pihaknya pernah meminta LHA tersebut ketika PPATK pertama kali merilis dugaan rekening gendut petinggi Kepolisian 2010 silam. Saat itu polisi hanya menyebutkan rekening itu wajar namun menutupi datanya. Kemudian, Komisi Informasi menyatakan data itu harus dibuka ke publik, namun hingga kini Kepolisian masih menutupinya.
Budi Gunawan adalah calon tunggal Kapolri yang sempat disandung dugaan rekening gendut.
Editor: Pebriansyah Ariefana
ICW Minta Data Rekening Budi Dibuka ke Publik
KBR, Jakarta - Kelompok masyarakat sipil mendesak Kepolisian membuka Laporan Hasil Analisis rekening calon Kapolri Budi Gunawan.

NASIONAL
Senin, 12 Jan 2015 16:34 WIB


Jokowi, kapolri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai