KBR, Jakarta - Fraksi Gerindra di Komisi Hukum DPR mengambil sikap untuk membiarkan kursi satu pimpinan KPK kosong hingga Desember nanti.
Anggota Komisi Hukum dari Gerindra Desmond Mahesa mengatakan, dua kandidat yang sudah direkomendasikan oleh panitia seleksi (pansel) KPK ini akan disimpan dan diseleksi lagi akhir tahun nanti. Keduanya, yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata akan diseleksi lagi untuk memperebutkan kursi pimpinan KPK periode 2015-2019.
"Pandangan fraksinya akan setuju dengan pendapat pimpinan KPK. Empat orang cukup. Dua orang ini (Busyro dan Robby) jadi stok yang akan kita pilih dari 10 nanti. Delapan pemerintah akan menyeleksi lagi. Jadi 10 ya," kata Desmond kepada KBR, Selasa (13/1).
Desmond menambahkan, Komisi Hukum DPR akan menggelar rapat mengenai pemilihan dan penetapan calon pimpinan KPK, Selasa (13/1). Setelah itu rencananya hasil rapat akan diusulkan dalam paripurna DPR esok.
Kata Desmond, pilihan fraksinya sejalan dengan keinginan Ketua KPK Abraham Samad. Sebelumnya Samad menilai tidak perlu ada seleksi untuk menggantikan kursi Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang pensiun pada Desember lalu. Samad beralasan, ini untuk menghemat anggaran dan khawatir akan mengganggu ritme kerja empat pimpinan KPK yang masih menjabat.
Editor: Antonius Eko