KBR, Jakarta - Peserta Festival Film Disabilitas di Yogyakarta dinilai belum memperlakukan penyandang difabel dengan layak.
Menurut Panitia Festival Film Disabilitas Irwan Syamsudi, 29 film yang masuk ke panitia menunjukan cerita yang masih menggambarkan disabilitas tidak setara dengan orang sehat. Film, yang sebagian besar dibuat pelajar, itu masih membingkai penyandang difabel perlu dikasihani.
"Sebenarnya masih tercengang ketika melihat hasil film yang dari pembacaan pelajar terhadap isu-isu disabilitas. Nah, banyak dari teman-teman pelajar itu masih menganggap bahwa isu-isu disabilitas atau memandang penyandang difabel itu masih ada kekerasan verbal yang digambarkan dalam film itu, terus masih ada ejek-ejekan. Jadi, pelajar mayoritas masih memiliki persepsi bahwa disabilitas yang masih perlu dikasihani," papar Irwan.
Irwan Syamsudi berharap Festival Film Disabilitas ini dapat mengubah cara pandang serta perlakuan masyarakat terhadap para difabel.
Festival Film Disabilitas 2014 merupakan festival film yang sudah digelar kali kedua. Kali ini panitia membuka dua kategori film yakni kategori dokumenter dan film fiksi.
Editor: Antonius Eko