KBR,Jakarta - DPR akan membuat tim investigasi mandiri untuk mengumpulkan data seputar jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
Menurut Ketua Komisi Perhubungan, Fary Jamy Francis, tim tersebut beranggotakan para anggota yang daerah pemilihannya berada di dekat lokasi jatuhnya pesawat.
Dia menambahkan, data dari tim kecil itu dapat menjadi pembanding saat Komisi V memanggil seluruh pihak yang terkait dengan insiden Air Asia QZ8501.
"Yang pasti kami sudah membentuk tim kecil untuk mencari informasi pembanding, nanti kita akan panggil BMKG, Basarnas, Angkasa Pura dan lainnya, Beberapa teman seperti yang Dapilnya di Jawa Timur sudah dikerahkan mencari informasi, yang di sekitar tempat jatuhnya pesawat juga memantau evakuasi," kata Fary saat dihubungi Portalkbr, Sabtu (3/1).
Tim kecil berbentuk panitia kerja (panja), kata dia, akan mengevaluasi seluruh izin penerbangan. Sebab ada indikasi penerbangan AirAsia QZ8501 tidak berizin dari Kementerian Perhubungan.
"Kita akan bentuk Panja. Hasilnya nanti akan mengacu pada seluruh UU terkait penerbangan (Tentu saja kita akan review seluruhnya (izin) agar sesuai dengan UU Penerbangan," kata Fary.
Ia menambahkan, Panja juga kemungkinan akan merekomendasikan sanksi terhadapa pihak yang terbukti lalai dalam kasus kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. Namun, ia belum menyebutkan jenis sanksi yang akan diberikan.
Editor: Anto Sidharta
DPR Akan Buat Tim Investigasi AirAsia
DPR akan membuat tim investigasi mandiri untuk mengumpulkan data seputar jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

NASIONAL
Sabtu, 03 Jan 2015 21:00 WIB


DPR, Tim Investigasi AirAsia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai