KBR, Bandung - Tidak seperti biasnya, Presiden Joko Widodo tertutup dalam membuka prihal di balik layar pemilihan calon Kepala Kepolisian Indonesia Budi Gunawan kepada pers.
Penjelasan itu terutama ikhwal tidak dilibatkannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam proses seleksi Calon Kepala Kepolisian Indonesia.
Jokowi beralasan khawatir penjelasannya membuat isu penggantian Kepala Kepolisian semakin liar. Ia hanya mengatakan penujukkan Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri merupakan usul Komisi kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Itu kan dari Kompolnas memberikan usulan pada saya. Dari sana kita pilih dan sekarang Silahkan, kita tunggu proses yang di DPR. (Kenapa tidak melibatkan KPK dan PPATK?) Nanti kalau saya jawab larinya ke tempat lain," ujar Jokowi di Bandung, Senin (12/1).
Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik penujujjan Budi Gunawan sebagai Calon Kepala Kepolisian Indonesia. Sebab ICW menduga Budi merupakan salah satu Jenderal pemilik rekening gendut.
Sedangkan Politisi PDIP Trimediya Panjaitan tidak menampik penunjukan Budi sebagai Calon Kepala Kepolisian adalah karena faktor kedekatan. Ia mengatakan Budi pernah menjadi ajudan Bekas Presiden Megawati Soekarno Putri.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Calon Kapolri Bermasalah, Jokowi Mulai Tertutup
KBR, Bandung - Tidak seperti biasnya, Presiden Joko Widodo tertutup dalam membuka prihal di balik layar pemilihan calon Kepala Kepolisian Indonesia Budi Gunawan kepada pers.

NASIONAL
Senin, 12 Jan 2015 14:59 WIB


Jokowi, kapolri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai