Bagikan:

Benda Prasejarah di Bondowoso Tak Terurus

Banyaknya kekayaan budaya berupa peninggalan benda prasejarah di Bondowoso, Jawa Timur, belum diimbangi dengan perawatan yang baik. Padahal, Bondowoso telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Benda Cagar Budaya.

NASIONAL

Selasa, 20 Jan 2015 14:24 WIB

Author

Friska Kalia

Benda Prasejarah di Bondowoso Tak Terurus

Benda Prasejarah di Bondowoso

KBR, Bondowoso – Banyaknya kekayaan budaya berupa peninggalan benda prasejarah di Bondowoso, Jawa Timur, belum diimbangi dengan perawatan yang baik. Padahal, Bondowoso telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Benda Cagar Budaya.
 
Pantauan Portalkbr di Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan yang merupakan salah satu lokasi tersebarnya benda cagar budaya, terlihat ada banyak batu-batu prasejarah yang tidak terawat. Bahkan di sekitar lokasi batu sejarah tersebut mulai banyak alih fungsi lahan dari pertanian menjadi bangunan-bangunan.
 
Salah seorang warga sekitar, Husni mengaku selama ini masyarakat sering bergotong-royong menjaga ratusan benda yang ada di desa tersebut. Namun Husni mengaku jarang melihat petugas dari Dinas Pariwisata yang datang untuk memeriksa batu-batu tersebut.
 
“Kita saja masyarakat desa yang kadang memeriksa, tapi susah juga karena batunya banyak dan tersebar di sawah atau kebun milik warga lainnya,” kata Husni kepada Portalkbr, Selasa (20/1).
 
Menurut Husni, penting adanya perlindungan terhadap benda cagar budaya oleh Dinas Pariwisata mengingat tidak semua masyarakat memahami bahwa batu tersebut merupakah benda sejarah.
 
“Terkadang ada yang tidak mengerti kalau ini batu sejarah, jadi sering ada yang duduk di atas, atau bahkan menggali, katanya itu bisa merusak, kami warga tidak bisa apa- apa,” imbuhnya.
 
Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur dengan situs megalitikum terbanyak. Batu prasejarah tersebut tersebar di beberapa lokasi diantaranya Desa Wanisodo, Taman, Tegal Mijin, Gunungsari dan Sumber Anyar
 
Berdasarkan data Dinas Pariwisata terdapat 1.234 benda sejarah, namun yang tercatat di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan hanya 196 benda cagar budaya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending