KBR, Jakarta - Pencarian korban pesawat Air Asia QZ 8501 terkendala oleh arus bawah laut. Selain itu juga terganggu cuaca buruk sepanjang hari.
Kepala Badan SAR Nasional Soelistyo mengatakan, tim penyelam tak mampu menembus bawah lantaran laut lantaran kecepatan mencapai 4 knot atau sekitar 8 km/jam. Saat ini tim penyelam masih bersiaga di atas kapal menunggu instruksi.
"Lain-lain sekarang semua unsur sedang berkerja cuaca cukup bersahabat yang tidak adalah, kekuatan arus di bawah kecepatannya 2 sampai 4 knot, tim penyelam termasuk Rusia belum bisa menyelam,” kata Soelistyo di kantornya, Senin (5/1).
Sebelumnya, jumlah korban yang ditemukan masih 37 korban sudah berhasil ditemukan. Operasi ini melibatkan 20 helikopter dan pesawat, serta 27 kapal milik Indonesia dan asing.
Tim SAR gabungan telah menemukan empat objek yang diduga puing pesawat. Kedua obyek tersebut ditemukan pada Jumat (2/1) malam.
Setelah itu, tim kembali menemukan 2 objek lainnya. Kedua objek tersebut ditemukan di lokasi yang selama ini menjadi prioritas pencarian, yakni di sebelah barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Arus Bawah Laut 4 Knot Hadang Penyelam Pencari AirAsia
KBR, Jakarta - Pencarian korban pesawat Air Asia QZ 8501 terkendala oleh arus bawah laut. Selain itu juga terganggu cuaca buruk sepanjang hari.

NASIONAL
Senin, 05 Jan 2015 17:16 WIB


airasia, pesawat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai