KBR, Jakarta- Tim penyelam SAR masih berupaya mengikat bagian ekor pesawat dengan tali (strap).
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan, pengangkatan ekor akan dilakukan dengan dua cara, yakni dengan balon dan alat penarik (crane). Ini dilakukan demi menjaga ekor tidak rusak.
"Sampai dengan detik ini yang dilakukan oleh penyelam adalah mengikat, sedang dalam proses mengikat bagian ekor itu dengan strap. Kemudian akan diupayakan dengan dua cara, yaitu dengan floating baloon, digabungkan dengan crane sehingga diharapkan bagian ekor tidak rusak. Asumsi kita, black box itu diharapkan masih berada di bagian ekor tersebut," kata Bambang Soelistyo, di Kantor Basarnas, Jumat (9/1).
Sebelumnya, tim SAR gabungan memutuskan untuk mengangkat ekor pesawat guna mempercepat pencarian kotak hitam. Ini dikarenakan tim penyelam kesulitan akibat arus bawah laut yang kencang dan jarak pandang yang pendek. Selain itu, sebagian ekor pesawat tertancap di dasar laut dan tertutup lumpur.
Editor: Antonius Eko