KBR, Pangkalan Bun - Sebanyak 4 jenazah penumpang Air Asia A 320-200 QZ 8501 kembali didaratkan ke Pangkalan Bun. Evakuasi itu menggunakan Helicopter Sea Hawk USS Sampson (DDG 102) milik Amerika Serikat.
Pendaratan dilakukan, Jummat (2/1) pukul 13.40 WIB. Selain jenazah, serpihan pesawat Air Asia juga dibawa dan ditempatkan di Pangkalan TNI AU Iskandar Pangkalan Bun.
Usai tiba di Lanud Iskandar, keempat jenazah tersebut langsung diantarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk segera diperiksa oleh tim DVI dari Kepolisian dan dibersihkan. Setelah itu akan diberangkatkan ke Surabaya. Empat jenazah itu tiba bersama satu kantong barang yang diduga sebagai serpihan pesawat Air Asia.
Cuaca jadi hambatan evakuasi
Kapolda Kalimantan Tengah Bambang Hermanu menjelaskan kendala Basarnas dalam melakukan tugas evakuasi adalah faktor cuaca yang tidak bersahabat. Kata dia apabila ombaknya besar, kapal evakuasi tidak akan diberangkatkan.
"Basarnas tentu mempertimbangkan cuaca, kalau nanti ombak kecil maka sudah pasti KP Punai dan KP Galam akan kita berangkatkan ke tengah laut," tegas Bambang.
"Kalau gelombangnya sudah tidak terlalu besar maka kita kerahkan kapal besar dan kecil," lanjutnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
4 Jenazah Kecelakaan AirAsia Kembali Dievakuasi ke Pangkalan Bun
KBR, Pangkalan Bun - Sebanyak 4 jenazah penumpang Air Asia A 320-200 QZ 8501 kembali didaratkan ke Pangkalan Bun. Evakuasi itu menggunakan Helicopter Sea Hawk USS Sampson (DDG 102) milik Amerika Serikat.

NASIONAL
Jumat, 02 Jan 2015 14:26 WIB


airasia, pesawat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai