KBR68H, Jakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar mengaku pernah meminta uang Rp 10 miliar kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali.
Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer mengatakan, uang tersebut terkait dengan sengketa pemilihan umum kepala daerah Jatim. Namun menurut Tamsil, permintaan itu tidak serius, karena kliennya tak pernah menerima uang tersebut.
"Memang ada BBM dengan Pak Zainuddin, mengenai isi BBM benar, namun peristiwa itu tidak ada, dengan pengertian uangnya tidak ada, tidak pernah terjadi peristiwa itu, karena apakah dalam rangka Pak Akil bercanda dengan dia, karena mereka sesama anggota Golkar tadinya," kata Tamsil kepada KBR68H
Sebelumnya, Akil Mochtar ditetapkan tersangka dalam sejumlah kasus oleh KPK. Di antaranya, kasus suap penanganan perkara Pilkada Lebak, Banten dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Selain itu juga KPK menetapkan Akil sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang.
Editor: Anto Sidharta
Urus Sengketa Pilgub Jatim, Akil Akui Minta Uang
Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar mengaku pernah meminta uang Rp 10 miliar kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali.

NASIONAL
Selasa, 21 Jan 2014 21:26 WIB


Sengketa Pilgub Jatim, Akil, Uang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai