Tudingan Nazaruddin untuk Dua Politisi Golkar

KBR68H, Jakarta - Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku disogok oleh anggota DPR Aziz Syamsuddin dan Setya Novanto.

Kata Nazaruddin, tawaran itu datang ketika kedua politisi Partai Golkar tersebut datang berkunjung di penjara Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Namun Nazaruddin menolak tawaran tersebut dan tak menjelaskan motivasi sogokan.

"Novanto sama Aziz datang ke Sukamiskin di hari Minggu. Itu kan di luar jam besuk, bisa datang ke Sukamiskin. Dan pas datang ke kamar saya lalu saya ketemu sama Novanto dan Aziz dan mengasihkan sesuatu, saya tidak mau. Saya bilang, menurut saya Novanto dan Aziz ada terlibat di kasus-kasus yang saya ungkap. Hari libur saja Novanto dan Aziz saja bisa masuk dan katanya dapat izin dari Wamen (Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, red.), saya bilang tidak mungkin," ujar Nazaruddin di Pengadilan Tipikor.

Nazar juga meminta perlindungan dari pakar hukum Yusril Izha Mahendra karena merasa diintimidasi. Kata dia, Yusril bersedia membantunya jika ia betul-betul mengungkap kasus-kasus tersebut.

Editor: Anto Sidharta