KBR68H, Jakarta - Klaim Menteri Agama Suryadharma Ali terkait kerukunan beragama di Indonesia dinilai ngawur. Direktur Eksekutif LSM Imparsial Poengky Indarti beralasan, klaim Suryadharma malah berbanding terbalik dengan faktanya.
Buktinya kata dia, masih banyak peristiwa-peristiwa intoleransi yang justru mengatasnamakan agama. Bahkan menurut catatannya, sebagian besar negara justru mempertanyakan kebijakan Indonesia terkait kebebasan beragama.
"Justru ada 28 negara yang mempertanyakan situasi kerukunan umat beragama di Indonesia. Dan hanya ada delapan negara yang mengapresiasi. Nah itu yang semestinya dipertanyakan oleh Pak Suryadharma Ali. Yang mana yang dianggap sebagai yang terbaik. Karena negara-negara tersebut memberikan catatan bahwa di Indonesia kerukunan umat beragama sangat memprihatinkan. Bahkan beberapa di antara mereka mendorong agar Indonesia mengundang special raportur untuk freedom of religious and believes," kata Poengky dalam program Sarapan Pagi KBR68H.
Pada pembukaan Hari Kerukunan Nasional kemarin, Menteri Agama Suryadharma Ali mengklaim kerukunan beragama di Indonesia mendapat predikat terbaik di mata internasional. Dengan predikat tersebut banyak negara-negara lain yang ingin belajar dari Indonesia. Meski dirinya mengakui jika masih banyak masalah dalam kerukunan hidup beragama di Indonesia.
Menteri Agama Suryadharma Ali menghimbau kepada semua pihak untuk terus memupuk kerukunan antar umat beragama. Apalagi jelang pemilu dan pemilihan presiden pada tahun ini.
"Sampai hari ini cukup banyak negara di dunia yang belum berhasil mewujudkan kerukunan umat beragama diantara warga negaranya. Tetapi kerukunan antar umat beragama di Indonesia bahkan telah mendapat pengakuan di internasional sebagai yang terbaik di dunia. Bahkan banyak negara yang mengapresiasi dan belajar banyak dari kerukunan dari Indonesia," ujar Suryadharma dalam pembukaan Hari Kerukunan Nasional.
Editor: Doddy Rosadi
Sebut Kerukunan Beragama di Indonesia Terbaik, Menteri Agama Ngawur!
KBR68H, Jakarta - Klaim Menteri Agama Suryadharma Ali terkait kerukunan beragama di Indonesia dinilai ngawur.

NASIONAL
Senin, 06 Jan 2014 11:25 WIB


kerukunan, antarumat beragama, indonesia, suryadharma ali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai