Bagikan:

Sebagian Biro Umroh Disiyalir Pintu Penyaluran TKI Ilegal

Biro perjalanan umroh disinyalir menjadi salah satu pintu masuk TKI ilegal di Arab Saudi. Direktur LSM Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, pemerintah harus menginvestigasi dan menjatuhkan hukuman bagi biro perjalanan umroh yang melanggar aturan tersebut

NASIONAL

Kamis, 16 Jan 2014 10:21 WIB

Author

Nanda Hidayat

Sebagian Biro Umroh Disiyalir Pintu Penyaluran TKI Ilegal

biro umroh, tki, arab saudi

KBR68H, Jakarta - Biro perjalanan umroh disinyalir menjadi salah satu pintu masuk TKI ilegal di Arab Saudi. Direktur LSM Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, pemerintah harus menginvestigasi dan menjatuhkan hukuman bagi biro perjalanan umroh yang melanggar aturan tersebut. 


Anis mengatakan, praktik biro perjalanan umroh yang menyalurkan TKI ilegal termasuk dalam kategori kejahatan perdagangan orang.


"Dari data overstayer sekitar 25-30% disumbang dari jemaah umroh. Ini sudah teridentifikasi umroh menjadi modus penempatan buruh migran. Bisnis umroh dengan penempatan buruh migrant, dan bertentangan dengan UU perdagangan orang dan menjadi perspektif sendiri bagi pemerintah agar tidak selalu merasa benar," kata Anis Hidayah dalam Program Sarapan Pagi KBR68H (16/01)


Hingga kini diperkirakan masih ada 50 ribuan TKI overstayer atau pendatang yang melewati izin tinggal. Kini mereka berada di tempat penampungan. Ada sekitar 100 ribuan TKI sudah kembali mendapatkan dokumen izin tinggal dan kerja di Arab Saudi.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending