KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim pemerintahannya sudah mengkampanyekan anti korupsi terbesar sepanjang sejarah. Menurut Presiden Yudhoyono, ini karena saat ini masyarakat sudah bisa menyaksikan pemberantasan korupsi besar-besaran di media massa.
Presiden SBY juga mengklaim pemberantasan korupsi di eranya kini sudah dilakukan tanpa pandang bulu.
"Sekarang ini negara kita melaksanakan kampanye anti korupsi yang paling agresif dalam sejarah kita. Dulu, kok tidak banyak orang yang terjerat korupsi? Berarti dulu tidak ada korupsi? Saya katakan salah. Yang betul adalah dengan gerakan pemberantasan korupsi, boleh dikata tidak ada satu pun di negeri ini yang kebal. Yang tidak tersentuh hukum," ujar SBY di Jakarta, Rabu (22/1).
Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan maraknya pemberantasan korupsi seringkali mengganggu sejumlah pemerintahan.
SBY mengklaim, saat ini banyak pejabat dan Pemerintah Daerah yang takut menggunakan anggaran lantaran mereka takut diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), termasuk kemungkinan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Antonius Eko