PT Astra International Dapat Penghargaan dari Kapolri

KBR68H, Jakarta -  Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menerima penghargaan karena telah menunjukkan komitmen dan dukungannya dalam memajukan profesi bidang security dan industrial security di Indonesia.

Penghargaan yang pertama kali diberikan kepada pimpinan perusahaan swasta ini diserahkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jend. Pol. Drs. Sutarman, dalam acara peringatan HUT Satuan Pengamanan (Satpam) yang ke – 33. Penyerahan penghargaan ini turut disaksikan oleh Bapak Satpam Indonesia Prof. Dr. Awaloedin Djamin dan para pejabat kepolisian.

Kepedulian Astra dalam bidang keamanan semakin kuat setelah peristiwa Mei 1998. Setelah peristiwa itu, faktor keamanan dirasa menjadi posisi yang vital dalam dunia usaha. Karena itu, Astra merasa perlu untuk membentuk divisi keamanan yang menjadi satu sistem kerja yang terintegrasi. Selanjutnya, pada Agustus 1998 Divisi Corporate Security Center (CSC) terbentuk, yang salah satu tugas utamanya adalah sebagai pembuat kebijakan tentang pengamanan di Grup Astra.
 
“Pengamanan adalah tanggung jawab semua pihak, untuk itu Astra merasa perlu memberikan pembekalan pada seluruh karyawan tentang masalah pengamanan. Dari sini timbul kesadaran untuk bertangung jawab melakukan pengamanan secara bersama-sama, sehingga terbentuklah Unit Tanggap Darurat Astra (UTDA) yang anggotanya merupakan karyawan Grup Astra non security,”demikian keterangan tertulis dari PT Astra International Tbk yang diterima KBR68H, Jumat (17/1).

Astra mengikutsertakan para Satpam dalam berbagai pelatihan, dengan tujuan untuk memberikan jenjang karier, sehingga para Satpam bisa memiliki kebanggaan atas profesinya. Pelatihan terdiri dari Gada Pratama untuk para anggota keamanan, Gada Madya untuk komandan regu dan Gada Utama untuk manajer keamanan. Pelatihan manajerial juga diberikan, di antaranya berupa Sistem Manajemen Pengamanan, Security Risk Assesment, Astra Security Management System (ASMS) dan Lead Auditor ASMS.

Tidak hanya itu, beberapa pelatihan pendukung profesi pengamanan juga diberikan, yaitu VVIP Protection Escort, Search and Rescue (SAR) yang tergabung dalam Badan SAR Nasional (Basarnas) dan lain – lain. Di awal tahun 2000, kebutuhan akan rasa aman pada dunia usaha meningkat, hal ini juga dirasakan oleh Astra sebagai pelaku usaha. Pada tahun 2002, Koperasi Astra International membentuk badan usaha jasa pengamanan yang diberi nama PT Sigap Prima Astrea untuk memenuhi kebutuhan rasa aman tersebut.