Bagikan:

Presiden Beri Waktu 1x24 Jam untuk Tinjau Kenaikan LPG

KBR68H,Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Pertamina bersama Kementerian terkait meninjau kembali penaikan LPG 12 kg.

NASIONAL

Minggu, 05 Jan 2014 20:51 WIB

Author

Sasmito

Presiden Beri Waktu 1x24 Jam untuk Tinjau Kenaikan LPG

kenaikan lpg, presiden, pertamina

KBR68H,Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Pertamina bersama Kementerian terkait meninjau kembali penaikan LPG 12 kg. SBY mengatakan peninjauan kembali harga tersebut untuk menyesuaikan harga LPG 12 Kg dengan kemampuan masyarakat. Kata Dia, pemerintah berharap peninjauan kembali tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 1 x 24 jam.


“Sebagai pemegang saham pertamina, pemerintah mendorong Pertamina melakukan peninjauan kembali atas kenaikan harga tersebut. Proses peninjauan harga LPG 12 kg saya harapkan tetap sesuai mekanisme dan prosedur yang diatur undang-undang. Dan saya minta Pertamina dan menteri terkait yang diamanahkan UU agar menyelesaikan sehari. 1 kali 24 jam.” Ujar SBY saat jumpa pers di Halim Perdana Kusuma

Hari ini Presiden SBY menggelar rapat terbatas dengan Pertamina dan beberapa Kementerian. Beberapa peserta rapat yang hadir diantaranya Menteri ESDM, Jero Wacik, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menko Perekonomian Hatta Radjasa dan Direktur Pertamina Karen Agustiawan. Rapat terbatas ini membahas   penaikan LPG 12 Kg oleh Pertamina.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending