KBR68H, Jakarta – Kepolisian Jakarta Selatan memeriksa empat saksi dalam kasus penembakan satpam di Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin sore. Kepala Kepolisian Jakarta Selatan, Wahyu Hadiningrat mengatakan, hingga saat ini identitas dan motif pelaku masih belum diketahui. Polisi juga mendalami kejadian ini dengan tindakan terorisme.
“Perkembangannya masih dalam tahap lidik, kemudian untuk korbannya pulang ke rumahnya. Kita sudah mengambil keterangan dari empat orang, kita masih dalami kemudian untuk proyektil sudah kita kirim ke labfor. (Pak ada indikasi kalau pelaku juga teroris Ciputat?) Belum ada indikasi. (Kalau hasil sementara pemeriksaan pak?) Belum ada juga. (Saksi yang diperiksa dari mana saja pak?) Dari masyarakat sekitar yang melihat dan mendengar peristiwa tersebut,” ujarnya kepada KBR68H.
Kemarin sore, terjadi penembakan seorang penjaga keamanan Perumahan Palem Residen oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi di daerah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan. Perumahan itu berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat persembunyian terduga teroris di Kampung Sawah yang digerebek polisi, 31 Desember lalu. Satpam yang menjadi korban penembakan itu adalah Rudi Hartono, 37 tahun, warga Bulak Timur, Pamulang, Tangerang Selatan.
Editor: Rony Sitanggang