KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia menduga para pelaku teror yang tewas di Ciputat, Tangerang Selatan kemarin berencana meledakan sebagian besar Vihara yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Juru bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, dugaan ini diperkuat barang bukti berupa daftar nama dan alamat lengkap puluhan Vihara yang ada di Ibukota dari tempat persembunyian teroris. Kata dia, di dalam daftar tersebut ada sekitar 50-an vihara yang menjadi target penyerangan. (Polri: Pelaku Teror di Ciputat adalah Kelompok Penembak Anggota Polri)
“Hasil penelusuran dan penyisiran dari ruangan-ruangan tersebut ada juga daftar dari vihara-vihara yang akan dijadikan target. Jadi dalam bentuk print out itu di print oleh mereka itu ada sejumlah vihara-vihara yang ada di Kota Jakarta dan sekitarnya yang sepertinya mereka pilih lokasi-lokasi mana yang akan menjadi target oleh mereka. Sepertinya dia memilih, itu dia mencari yang tingkat kesulitannya paling rendah yang memungkinkan dia untuk melakukan dan kemudian didata untuk melakukan survei,” ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (1/1).
Boy Rafli Amar menambahkan, pascapenemuan daftar vihara tersebut, Kepolisian memperketat keamanan Vihara yang ada di Jakarta. Pasalnya, Kepolisian belum bisa memastikan pembersihan terhadap semua anggota dari kelompok Abu Roban alias Badri.
Sebelumnya, pasukan antiteror Densus 88 menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H Hasan, Jalan KH Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam penggerebekan tersebut, enam orang yang diduga teroris tewas. Kepolisian menduga mereka merupakan pelaku perampokan Bank di Tangerang pekan lalu. Kepolisian menyatakan mereka bagian dari kelompok Abu Roban alias Badri. (Pengamat: Kemampuan Kelompok Teroris Ciputat Setara JI)
Editor: Damar Fery Ardiyan