KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berencana merumahkan sebagian besar pekerjanya untuk meminimalisir kerugian akibat banjir dan cuaca buruk. Ketua Apindo, Sofyan Wanandi mengatakan, pengurangan jumlah tenaga kerja ini terpaksa dilakukan guna menekan kerugian akibat banjir. Pasalnya, pengusaha tidak bisa menjual komoditas yang sudah diproduksi.
"kita terpaksa menurunkan kita punya kapasitas produksi, karena toh kita tidak bisa jual juga. Stategi kita sementara itu, jadi kita juga yang perlu kita tidak mengeluarkan uang lagi sekarang. Kita menjaga saja supaya di daerah-daerah banjir yang menggenangi pabrik-pabrik kita supaya menyelamatkan mesin agar tidak terendam dengan menaikkan posisinya. Untuk yang gudang juga," ujarnya kepada KBR68H saat dihubungi, Senin (20/1).
Sebelumnya, Apindo mentaksir kerugian yang disebabkan bencana banjir di sebagian besar kota besar di Indonesia sebesar Rp 100 miliar perhari. Ketua Apindo, Sofyan Wanandi mengatakan, penghitungan tersebut berdasarkan dari banyakanya mesin-mesin industri yang tidak beroperasi selama hampir dua pekan. Kata dia, pengiriman dan pendistribusian barang juga terganggu akibat buruknya cuaca. (Pengusaha: Kerugian Akibat Banjir Rp 100 Miliar per Hari)
Editor: Damar Fery Ardiyan