KBR68H, Jakarta - Penurunan harga elpiji12 kg diperkirakan tidak akan mempengaruhi harga sebelumnya yang sudah telanjur naik di pasar. Pakar Ekonomi LIPI Latif Adam beralasan, para penjual elpiji 12 kg yakin harganya akan naik kembali.
Sebab, kata Latif, isu kerugian Pertamina akibat menjual elpiji 12 kg di bawah harga pasar sudah diketahui masyarakat. Menurut dia, dalam jangka waktu yang tidak lama diperkirakan Pertamina akan menaikkan kembali harga
“Inikan berkenaan dengan ekspektasi masyarakat. Mungkin nanti suatu saat mereka akan menduga harga LPG 12 kg naik pada harga sebelumnya. Jadi menurut saya agak sulit para pedagang LPG untuk menurunkan kembali harga,” ujar Latif Adam kepada KBR68H, Selasa (7/1).
Kemarin, Pemerintah resmi menurunkan harga elpiji 12 kg dari Rp 4000 per kg menjadi Rp 1000 per kg. Penurunan harga tersebut merupakan kelanjutan dari hasil rapat terbatas antara Presiden SBY dengan beberapa Menteri dan Direktur Pertamina. Dalam rapat tersebut, Presiden meminta Pertamina untuk mengkaji ulang kenaikan harga elpiji yang menembus Rp 117 ribu per tabung.
Editor: Doddy Rosadi
Pengamat: Pedagang Elpiji Sulit untuk Menurunkan Harga
KBR68H, Jakarta - Penurunan harga elpiji12 kg diperkirakan tidak akan mempengaruhi harga sebelumnya yang sudah telanjur naik di pasar. Pakar Ekonomi LIPI Latif Adam beralasan, para penjual elpiji 12 kg yakin harganya akan naik kembali.

NASIONAL
Selasa, 07 Jan 2014 10:05 WIB


pedagang elpiji, turunkan harga, sulit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai