KBR68H, Jakarta - Asosiasi Nelayan di Indonesia menilai langkah pemerintah dalam mengatasi kerugian nelayan akibat cuaca buruk hanya bersifat reaktif.
Direktur eksekutif Nelayan Centre Adi Surya mengatakan, pemerintah tidak memiliki strategis khusus untuk atasi masalah dalam mengatasi kerugian nelayan akibat cuaca buruk. Padahal, kondisi itu selalu terjadi tiap tahun, namun sistem penangannya tidak pernah membaik.
"Umumnya kita program reaktif sehingga distribusinya lebih antisipatif dan tidak dirancang dengan baik. Padahal ini kejadian rutin yang selalu rutin tetap terjadi. Menyiapkan dan membenahi kelembagaan di nelayan difungsikan oleh pemerintah daerah untuk pemberdayaan," kata Adi Surya dalam Program Saran Pagi KBR68H (30/01)
Cuaca buruk mengakibatkan nelayan di Pulau Jawa harus bergantung pada rentenir atau lintah darat. Nelayan tidak memiliki mata pencaharian lain dan terpaksa harus berutang.
Editor: Antonius Eko
