KBR68H, Jakarta- Pemerintah menggelontorkan sekitar Rp 1,2 triliun untuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan anggaran ini diperlukan untuk meremajakan dan membeli peralatan baru. Kata dia dengan peralatan yang modern tersebut, nantinya perusahaan umum milik BUMN tersebut dapat memaksimalkan pengawasan terhadap lalu lintas penerbangan.
"Saya suruh anggarkan tahun ini dan kita sudah sahkan, BUMN sudah sahkan. Jadi Airnav silahkan melakukan modernisasi peralatan-peralatan supaya bisa mencapai angka 72 kali tadi, dua landasan bisa 72 kali penerbangan," kata Dahlan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/1).
Pemerintah menunjuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan IIndonesia (LPPNPI) atau Airnav sebagai pengawas pengelolaan lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan nantinya perusahaan umum (perum) tersebut bakal menindak maskapai nakal yang melakukan delay atau penundaan penerbangan kepada para penumpang. Dahlan menyebut Airnav bakal mulai beroperasi pada pekan depan setelah pemerintah membuat kesepakatan dengan Airnav Indonesia.
Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana
Pemerintah Anggarkan Rp 1,2 Triliun untuk Perbaiki Layanan Penerbangan
KBR68H, Jakarta- Pemerintah menggelontorkan sekitar Rp 1,2 triliun untuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav.

NASIONAL
Kamis, 09 Jan 2014 21:19 WIB


Bandara Soehat, Airnav
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai