Bagikan:

Pekan Depan Pengelolaan Lalu Lintas Bandara Soehat Diambil Alih Airnav

KBR68H, Jakarta- Pemerintah menunjuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav sebagai pengawas pengelolaan lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta.

NASIONAL

Kamis, 09 Jan 2014 21:14 WIB

Pekan Depan Pengelolaan Lalu Lintas Bandara Soehat Diambil Alih Airnav

Bandara Soehat, Airnav

KBR68H, Jakarta- Pemerintah menunjuk Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav sebagai pengawas pengelolaan lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan nantinya perusahaan umum (perum) tersebut bakal menindak maskapai nakal yang melakukan delay atau penundaan penerbangan kepada para penumpang. Dahlan menyebut Airnav bakal mulai beroperasi pada pekan depan setelah pemerintah membuat kesepakatan dengan Airnav Indonesia.

"Misalnya kalau ada perusahaan penerbangan yang jadwal berangkaynya jam 5 pagi, ya harus jam 5 pagi berangkat, tapi dengan berbagai alasan pesawatnya baru siap jam 6. Kedisiplinan seperti itu nanti akan dikontrol Airnav. Jadi pesawat yang tidak disiplin tidak boleh terbang. Entah dari menara penerbangan sekian harus melalui landasan yang satu dia harus taat," kata Dahlan Iskan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/1).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan Hari ini Wakil Presiden Boediono menggelar rapat untuk membahas permasalahan perhubungan udara dengan Menteri perhubungan, Menteri BUMN, dan Pihak PT Angkasa Pura. Tahun 2013 masyarakat banyak yang mengeluhkan akan kualitas buruk penerbangan, seperi maskapai yang sering delay. Peningkatan kualitas ini juga ditandai dengan dibukanya Bandara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersial untuk mengatasi membludaknya penumpang di Soekarno Hatta.

Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending