Bagikan:

Panglima TNI: Demokrasi Rusak Apabila TNI Berpolitik

KBR68H, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia TNI Moeldoko menegaskan siap menindak anggotanya yang berpolitik atau tidak netral pada pemilihan umum (Pemilu) tahun ini.

NASIONAL

Rabu, 08 Jan 2014 12:16 WIB

Author

Ade Irmansyah

Panglima TNI: Demokrasi Rusak Apabila TNI Berpolitik

panglima tni, tentara, politik

KBR68H, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia TNI Moeldoko menegaskan siap menindak anggotanya yang berpolitik atau  tidak netral pada pemilihan umum (Pemilu) tahun ini.  Kata dia jika TNI  berpolitik akan merusak demokrasi di Indonesia. Dia menambahkan, tugas TNI hanya ikut mengamankan pemilu  agar berjalan baik.Oleh sebab itu Moeldoko meminta jajarannya  tidak memberikan fasilitas militer bagi partai politik.

“Tidak ada lagi para pemegang satuan memberikan ruangannya, truknya, bisnya, dan fasilitas-fasilitas untuk partai politik, no way, itu larangan keras. Yakinlah kepada kami karena kami sadar sepenuhnya. Bahwa demokrasi di Indonesia kalau TNI terlibat dalam politik praktis sudah pasti tidak bisa mengawal proses politik dengan baik,” ujar Moeldoko kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta.

Hari ini Mabes TNI kembali menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2014. Rapim akan berlangsung selama empat hari mulai  8 hingga 13 Januari 2014. Acara ini dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending