Bagikan:

Ormas Anas: Pasek Dipecat, Demokrat Melorot

KBR68H, Jakarta - Perhimpunan Pergerakan Indonesia menilai pemecatan I Gede Pasek Suardika dari Partai Demokrat akan menurunkan popularitas partai penguasa itu.

NASIONAL

Minggu, 19 Jan 2014 11:59 WIB

Ormas Anas: Pasek Dipecat, Demokrat Melorot

anas, demokrat, hambalang, PPI

KBR68H, Jakarta - Perhimpunan Pergerakan Indonesia menilai pemecatan I Gede Pasek Suardika dari Partai Demokrat akan menurunkan popularitas partai penguasa itu.

Juru Bicara PPI Tridianto mengatakan, Sekjen PPI itu merupakan kader potensial untuk meningkatkan keterpilihan partai dalam pemilu mendatang. Menurutnya, pemecatan itu juga menambah citra buruk Partai Demokrat karena terkesan otoriter.

"Partai Demokrat melakukan kesalahan-kesalahan, kalau mau menaikan elektabilitas harusnya yang dipecat bukan Pasek, tapi Sultan Batoegana yang dalam sidang SKK Migas kemaren disebutkan dengan jelas. Rakyat itu tahu Partai Demokrat itu diktator, otoriter, semaunya, masa masuk ormas PPI, beteman dengan Annas kok dipecat, padahal ormas ini juga bukan ormas terlarang," ujar Juru Bicara PPI Tridianto ketika dihubungi KBR68H, Sabtu (18/01).

Juru Bicara PPI Tridianto. Sebelumnya, Partai Demokrat memecat Sekretaris Jenderal PPI I Gede Pasek Suardika sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Partai Demokrat menilai rekan bekas Ketua Partai Demokrat Annas Urbaningrum itu melanggar pakta integritas dan sudah tak sejalan lagi dengan partai.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending