KBR68H, Jakarta - Pemerintah masih terus menghitung areal pertanian yang mengalami puso atau gagal panen akibat banjir. Menteri Pertanian Suswono memperkirakan, areal pertanian yang puso hanya 1 persen dari total produksi. Namun, Suswono menegaskan, pemerintah siap memberikan bantuan benih kepada petani yang mengalami gagal panen. (Baca: Pemerintah Siapkan Bantuan Untuk Petani Korban Banjir)
"Memang saat ini dampak dari banjir masih belum terdata secara valid, meskipun terlihat sebarannya cukup luas. Tapi banyak juga daerah yang mengalami banjir, seperti di Purworejo--sekarang sudah surut, tapi padinya masih tumbuh dengan baik. Jadi ini belum mengganggu apabila dilihat dari sisi produksi," jelas Suswono ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/1)
Menteri Pertanian, Suswono menambahkan, bulan Januari merupakan musim awal tanam, sehingga pemerintah perlu mendata terlebih dahulu daerah mana yang mengalami gagal panen. Namun ia mengklaim, di Pasar Induk Cipinang suplai sudah mulai normal kembali meskipun beberapa hari sebelumnya sempat anjlok. Untuk itu kata dia, pemerintah terus mengupayakan tetap diadakannya operasi pasar selama musim hujan ini. Sebelumnya, pemerintah segera memberikan bantuan benih padi hidrida untuk lahan pertanian yang rusak akibat banjir.
Editor: Nanda Hidayat
Mentan: Banjir, Lahan Pertanian Yang Puso Masih Dihitung
KBR68H, Jakarta - Pemerintah masih terus menghitung areal pertanian yang mengalami puso atau gagal panen akibat banjir.

NASIONAL
Sabtu, 25 Jan 2014 14:55 WIB


banjir, pertanian, lahan puso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai