KBR68H, Jakarta – PT Astra International Tbk resmi masuk ke industri asuransi jiwa. Ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pembentukan joint venture bersama dan Aviva plc (“Aviva”) bernama Astra Aviva Life, dengan kepemilikan 50:50, yang akan menawarkan dan memasarkan produk asuransi jiwa di Indonesia.
Joint venture Astra Aviva Life menunggu persetujuan dari badan regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah mendapat persetujuan nanti, Astra Aviva Life akan menjadi preferred provider berbagai produk asuransi jiwa kepada Astra dan anak perusahaanya. Produk asuransi jiwa Astra Aviva Life nantinya akan ditawarkan melalui beberapa anak perusahaan Astra, termasuk PermataBank. Joint venture ini juga akan menawarkan produk asuransi jiwa kepada masyarakat Indonesia melalui digital channel, agen dan rekanan.
“Astra Aviva Life memiliki potensi untuk dapat bersaing di pasar asuransi Indonesia. Dengan kompetensi Aviva di bidang asuransi, Astra Aviva Life diharapkan akan menciptakan nilai tambah bagi para pelanggan, karyawan serta stakeholders untuk jangka panjang. Dibentuknya Astra Aviva Life ini sesuai dengan strategi Astra untuk terus melakukan ekspansi dan diversifikasi usaha dengan memasuki lini bisnis baru yang berpotensi untuk berkembang sejalan dengan nilai-nilai dan filosofi Astra,” ungkap Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, Jumat (17/1).
Sementara itu Group Chief Executive Officer Aviva plc Mark Wilson mengatakan: “Astra sebagai perusahaan yang dikenal memiliki reputasi baik di Indonesia merupakan partner yang ideal bagi Aviva di salah satu pasar dengan pertumbuhan asuransi jiwa tercepat di dunia. Kerjasama ini akan menciptakan growth opportunity dan menggarisbawahi komitmen Aviva di Asia dan mendukung strategi Cash Flow Plus Growth Aviva. Kerjasama ini baik untuk Aviva, baik untuk Astra dan baik untuk pelanggan kami.” Joint Venture ini diharapkan dapat terwujud pada tahun ini.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yaitu sebesar 245 juta jiwa dengan angka pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) sebesar 6,2% pada tahun 2012. Sebagai salah satu pasar asuransi jiwa yang paling cepat berkembang di dunia, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah sementara pertumbuhan kelas menengah begitu pesat. Sepanjang 2002 – 2012 Compound Annual Growth Rate (CAGR) premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 25%.
Masuk ke Industri Asuransi, Astra Bentuk Astra Aviva Life
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Jumat, 17 Jan 2014 13:23 WIB


astra, industri asuransi, aviva
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai