Bagikan:

Malaysia Tutupi Kasus Penembakan TKI

LSM Migrant Care menilai pemerintah Malaysia sengaja menutup kasus TKI korban tembak mati oleh kepolisian. Pasalnya, menurut Direktur Ekskutif Migrant Care Anis Hidayah, negeri jiran itu seringkali segera memulangkan jenazah korban untuk dimakamkan. Padah

NASIONAL

Senin, 20 Jan 2014 13:34 WIB

Author

Nur Azizah

Malaysia Tutupi Kasus Penembakan TKI

TKI, malaysia, tembak, tewas, NTB

KBR68H, Jakarta - LSM Migrant Care menilai pemerintah Malaysia sengaja menutup kasus TKI korban tembak mati oleh kepolisian. Pasalnya, menurut Direktur Ekskutif Migrant Care Anis Hidayah, negeri jiran itu seringkali segera memulangkan jenazah korban untuk dimakamkan. Padahal, kata Anis, proses penyidikan bisa dilakukan pemerintah dengan mengotopsi jenazah.


"Ini yang selalu kami katakan bahwa pemerintah Malaysia dalam kasus tembak mati yang dilakukan polisi itu sering mempercepat proses. Jadi pemulangan itu segera biar kalau sudah dimakamkan tidak ada upaya lagi yang bisa dilakukan pihak keluarga maupun pemerintah Indonesia untuk misalnya menginvestigasi, baik melalui otopsi ulang kemudian tes DNA kalau perlu dan sebagainya. Ini kan upaya serius yang bisa dilakukan pasca pemulangan jenazah gitu," ujar Anis dalam program Sarapan Pagi KBR68H, Senin (20/01).


Migrant Care juga mendesak pemerintah menarik Duta Besar Indonesia di Malaysia terkait penembakan tiga TKI di negeri jiran itu. Berdasar catatan Migrant Care, sejak 2007 lalu aparat Malaysia telah menembak mati lebih dari 160 TKI.


LSM ini juga mencatat baru sekali pemerintah Indonesia mengirimkan nota protes yaitu pada bulan Maret tahun 2012 terkait permasalahan TKI asal NTB. Ketiga TKI sudah dimakamkan kemarin di kampungnya masing masing.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending