Bagikan:

Layani Pasien BPJS, Fasilitas di RSUD Harus Ditingkatkan

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) menilai alokasi dana dari APBN belum cukup untuk membiayai operasional RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah agar optimal dalam melayani pasien BPJS.

NASIONAL

Kamis, 02 Jan 2014 08:12 WIB

Layani Pasien BPJS, Fasilitas di RSUD Harus Ditingkatkan

pasien, BPJS, fasilitas, RSUD

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) menilai alokasi dana dari APBN belum cukup untuk membiayai operasional RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah agar optimal dalam melayani pasien BPJS.

Ketua ARSADA, Kuntjoro A. Purjanto mengatakan, alokasi dana APBN perlu ditambah supaya kinerja RSUD dalam menjalankan sitem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dapat optimal. Namun begitu, dia mengaku seluruh RSUD siap menjalankan BPJS meski fasilitas belum merata di setiap RSUD.

"Jadi ada yang SDM nya terbatas, ada yang fasilitas peralatan kesehatannya belum sesuai dengan standar. Namun meski kurang mereka semua (RSUD) itu sudah punya autarn main yaitu hospital by laws. Jadi apapun yang dilakukan sesuai dengan aturan profesi dan kompetensi dokter di RSUD," kata Kuntjoro saat dihubungi KBR68H.

Ketua ARSADA, Kuntjoro A. Purjanto menambahkan, pihaknya juga mengharapkan komitmen Pemda untuk memajukan RSUD. Kata dia, lebih dari 600 RSUD yang tergabung dalam ARSADA masih butuh peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia. Kemarin pemerintah resmi menerapkan sistem istem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Melalui Perpres yang ditandatangani SBY AKhir tahun silam, Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta PBI Jaminan Kesehatan dibayar oleh pemerintah, Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah dibayar oleh pemerintah daerah.

Iuran Jaminan Kesehatan bagi peserta Pekerja Penerima Upah dibayar oleh pemberi kerja dan pekerja, sedangkan Iuran Jaminan Kesehatan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja dibayar oleh peserta yang bersangkutan.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending