KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengelak tebang pilih dalam mengusut korupsi yang menyeret keluarga presiden.
Hal ini menyusul penyebutan nama anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas oleh saksi korupsi Hambang. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan,KPK belum menemukan kaitan Ibas dengan korupsi Hambalang. Bambang menambahkan, penyidik KPK hanya akan memanggil pihak yang diduga bisa menguatkan status tersangka-tersangka proyek Hambalang.
"Nggaklah. Penyidik itu punya keluluasaanlah untuk menentukan mana yang diperiksa. Kan yang ingin kita buktikan itu adalah tersangkanya itu kena atau nggak. Jadi untuk meriksain tersangka yang tidak kena urusannya apa? Penyidik nanti punya kewenangan untuk menentukan itu. Saya pasti percaya kepada penyidik, penyidik sampai sekarang belum sampai kepada situ. Apakah nanti akan sampai kita belum tahu," Kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Selasa (28/1).
Sebelumnya, bekas Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis menyebut ada aliran dana suap ke Ibas sebesar US$ 200 ribu atau Rp 2,4 miliar. Namun hingga saat ini KPK tidak pernah menindaklanjuti keterangan saksi korupsi Hambalang tersebut.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPK: Ibas Tak Ada Hubungannya dengan Hambalang
KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengelak tebang pilih dalam mengusut korupsi yang menyeret keluarga presiden.

NASIONAL
Selasa, 28 Jan 2014 20:39 WIB


ibas, SBY, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai